Cara Fixed Widget Pada WordPress?

Cara Fixed Widget Pada WordPress – Widget adalah salah satu fitur yang sangat penting dalam platform WordPress.

Dengan widget, kalian menambahkan berbagai elemen seperti daftar kategori, arsip, ikon media sosial, formulir langganan, dan banyak lagi ke dalam area widget pada tampilan situs web kalian.

Namun, terkadang widget tersebut tidak tetap berada di tempat yang Anda inginkan saat pengguna menggulir halaman. Untungnya, ada cara untuk mengatasi masalah ini dengan menggunakan fitur “Fixed Widget” pada WordPress.

Bagaiman cara menggunakan fitur Fixed Widget pada WordPress. Kami akan memberikan panduan langkah demi langkah dan memberikan penjelasan rinci tentang setiap langkah yang perlu diikuti. Jadi, mari kita mulai!

#1: Instalasi Plugin Fixed Widget

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menginstal dan mengaktifkan plugin Fixed Widget. Plugin ini memungkinkan kalian untuk menjaga widget tetap terlihat pada posisi yang sama ketika pengguna menggulir halaman.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal plugin Fixed Widget:

  1. Masuk ke dasbor WordPress kalian.
  2. Di menu sebelah kiri, arahkan kursor ke “Tampilan” dan pilih “Plugin”.
  3. Di bagian atas halaman, klik tombol “Tambah Baru”.
  4. Pada kolom pencarian, ketik “Fixed Widget” dan tekan Enter.
  5. Plugin Fixed Widget akan muncul dalam hasil pencarian. Klik tombol “Pasang Sekarang” di sampingnya.
  6. Setelah proses instalasi selesai, klik tombol “Aktifkan” untuk mengaktifkan plugin.

Langkah 2: Mengatur Widget Tetap

Setelah menginstal dan mengaktifkan plugin Fixed Widget, maka bisa mulai mengatur widget yang ingin ditetapkan pada posisi tertentu. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Kembali ke dasbor WordPress kalian.
  2. Di menu sebelah kiri, arahkan kursor ke “Tampilan” dan pilih “Widget”.
  3. Kamu akan melihat daftar area widget yang tersedia pada tampilan situs web kalian. Pilih area widget di mana kamu ingin menerapkan fitur Fixed Widget.
  4. Buka area widget tersebut dengan mengklik tanda panah ke bawah di sebelah kanan judul area widget.
  5. Sekarang, lihat daftar widget yang tersedia di area tersebut. Temukan widget yang ingin kamu tetapkan dan seret widget tersebut ke area “Fixed Widget” di bagian bawah.
  6. Setelah meletakkan widget ke area “Fixed Widget”, klik tombol “Simpan” di sebelah kanan.
  7. Refresh halaman situs web dan gulir ke bawah. Kalian akan melihat bahwa widget tetap berada di posisi yang sama saat Anda menggulir halaman.

Cara Mengatasi Error Connectivitycheck.gstatic.com

#3: Mengkonfigurasi Pengaturan Fixed Widget

Plugin Fixed Widget juga memberikan beberapa opsi konfigurasi tambahan yang dapat digunakan untuk mengatur perilaku widget tetap. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengkonfigurasi pengaturan Fixed Widget:

  1. Kembali ke dasbor WordPress.
  2. Di menu sebelah kiri dan pilih “Pengaturan”.
  3. Pilih opsi “Fixed Widget” dari menu yang muncul.
  1. Di halaman pengaturan Fixed Widget, kamu melihat opsi-opsi berikut:
    • Aktifkan Fixed Widget: Jika kalianingin mengaktifkan fitur Fixed Widget secara keseluruhan, pastikan kotak ini dicentang.
    • Batas Atas: Kamu bisa mengatur jarak antara batas atas halaman dan widget tetap.
    • Batas Bawah: Kalian b mengatur jarak antara batas bawah halaman dan widget tetap.
    • Batas Kiri: Silakan setting jarak antara batas kiri halaman dan widget tetap.
    • Batas Kanan: Setting jarak antara batas kanan halaman dan widget tetap.
    • Z-Index: Anda dapat mengatur urutan tampilan widget tetap relatif terhadap elemen lain di halaman. Nilai yang lebih tinggi akan membuat widget tetap tampil di atas elemen lain.
  2. Sesuaikan pengaturan sesuai kebutuhan Anda.
  3. Klik tombol “Simpan Perubahan” untuk menyimpan pengaturan Anda.

Manfaat dari Penggunaan Fixed Widget

Dengan menggunakan Fixed Widget, kamu dapat memastikan bahwa widget penting tetap terlihat saat pengguna menggulir halaman.

Ini akan meningkatkan keterlibatan pengunjung dan memperbesar peluang interaksi dengan widget tersebut.

Bagaimana rasanya ketika pengunjungmu dapat dengan mudah menemukan formulir langganan atau tautan media sosial tanpa harus menggulir ke atas atau ke bawah halaman?

1. Fleksibilitas dalam Pengaturan

Kamu bisa mengatur widget tetap pada area yang paling strategis di tampilan situs webmu. Apakah itu di sisi kanan atau kiri, atau mungkin di bagian atas atau bawah halaman, semuanya tergantung pada preferensi dan tujuanmu. Dengan pengaturan yang fleksibel ini, kamu dapat menyesuaikannya dengan desain situs webmu dengan mudah.

2. Pertimbangkan Penggunaan Berbagai Perangkat

Penting untuk memastikan tampilan situs webmu optimal pada semua perangkat. Pastikan widget tetapmu terlihat baik di desktop, tablet, maupun ponsel.

Jangan lupa untuk menguji tampilan situs webmu secara menyeluruh untuk memastikan pengalaman pengguna yang konsisten.

3. Jaga Keteraturan dan Keterbacaan

Walaupun Fixed Widget memberikan manfaat besar, hindari kelebihan dengan menempatkan terlalu banyak widget tetap di halaman.

Jaga agar halaman tetap bersih dan mudah dibaca oleh pengunjung. Sebuah tampilan yang rapi akan membuat pengalaman pengguna lebih menyenangkan.

Pantau Kinerja Secara Teratur

Sesudah menerapkan fitur Fixed Widget, jangan lupa untuk selalu memantau kinerja situs webmu. Perhatikan apakah ada perubahan dalam tingkat interaksi atau penggunaan widget tertentu.

Dengan memantau kinerja, kamu dapat melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Jenis Bahasa Pemrograman Berdasarkan Penggunaannya

Kesimpulan

Dengan fitur Fixed Widget pada WordPress, kamu dapat mempertahankan widget-widet pentingmu tetap terlihat saat pengguna menggulir halaman. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat dengan mudah menerapkan fitur ini pada situs webmu. Pastikan untuk mengatur widget tetap dengan bijak, mempertimbangkan preferensi pengguna, dan menyuaikannya agar sesuai dengan tampilan di berbagai perangkat.

Jangan tunda lagi, terapkan fitur Fixed Widget pada situs webmu sekarang juga! Nikmati manfaatnya dalam meningkatkan keterlihatan dan interaksi dengan widget-widetmu. Semoga berhasil!

Leave a Comment